Kolaborasi Produktif Putri Kedaton dengan SMK Sadewa Wates

Beberapa waktu yang lalu, saya kembali menjejakkan langkah di salah satu kabupaten dengan julukan Bumi Menoreh. Dari suku katanya, saya yakin sudah banyak yang tahu bahwa Bumi Menoreh mengacu pada Kabupaten Kulon Progo-sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di ujung barat kabupaten ini, kamipun berkesempatan untuk bersinergi dengan SMK Sadewa dalam beberapa kegiatan sekolah. Dalam perjalanan ini, saya banyak mengenal dan belajar terkait sinergitas sekolah dan dunia industri. Dalam perkembangannya, kolaborasi sekolah dan industri sangat penting untuk memberi nilai lebih bagi para lulusan. Di sisi lain, kerja sama dengan SMK memberikan dampak bagi industri karena jejaring ini mampu menjadi jembatan pada pemenuhan kebutuhan sumber daya yang relevan dengan kebutuhan.  

Di era digitalisasi saat ini, kolaborasi menjadi senjata ampuh untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman. Berbagai bentuk kerja sama kemitraan memungkinkan dapat memberikan peluang kontribusi secara optimal. Dalam lingkup yang lebih spesifik seperti sekolah, jalinan mitra dengan industri secara langsung dapat memberikan insight-insight baru yang dapat diadopsi sekolah terutama terkait trend di industri. Hal ini mengingat perkembangan pola dunia industri bergulir dengan cepat dan sangat dinamis. Di sisi lain, ritme perkembangan ini kadang kala tidak sesuai dengan kurikulum yang sudah disusun oleh sekolah. Untuk menjembatani hal tersebut, program sinkronisasi kurikulum antara dunia industri dengan sekolah memiliki arti yang penting untuk menciptakan capaian target pembelajaran yang sesuai kebutuhan industri.

Dalam menyikapi tuntutan kebutuhan industri tersebut, kolaborasi antara sekolah dan industri menjadi kunci wajib demi selarasnya tujuan pendidikan vokasi. Tidak hanya sekedar memenuhi tupoksi kolaborasi, secara mendalam gayung bersambut ini memberikan ruang yang lebih nyata bagi para siswa untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman secara konstruktif dan komprehensif.

Mengunjungi Museum Pakuwon Kulon Progo

Salah satu hal yang menyenangkan menjadi dosen pariwisata bukan saja bertemu mahasiswa di kelas tetapi tetapi juga berkolaborasi dengan masyarakat. Kebetulan akhir Juli 2025 ini saya berkesempatan menyusuri salah satu sisi Kabupaten Kulon Progo dengan bertemu dengan para pengelola Desa Wisata Sidorejo tepatnya di Museum Pawukon. Sekilas nama museum ini mencerminkan sisi “Jawa” yang kental. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa di setiap sudut museum ini terdapat identitas yang sarat dengan nilai budaya Jawa. Beberapa ornamen yang seperti empon-empon/jamu Jawa, gong, cangkir gerabah, cangkir bambu, ornamen kayu dan bambu tertata rapi di setiap sudut museum.

Museum Pawukon memiliki beberapa hal ikonik yang menjadi bentuk atraksi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Beberapa kegiatan yang ditawarkan oleh desa wisata ini seperti prasi/gurat lontar dan Jamu Wuku. Bagi pengunjung yang belum pernah tahu konsep penanggalan Jawa menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, hal ini juga memberikan pengalaman penafsiran weton berdasarkan penaggalan Jawa yang dapat di-condro/ditafsirkan berdasarkan wuku/penanggalan lahir. Aktivitas penafsiran wuku di dalamnya juga terdapat penafsiran sifat, prediksi nasib, keberuntungan, pantangan, dan diakhiri dengan pembuatan jamu wuku dari bahan-bahan herbal.

Foto Kunjungan di Museum Pawukon (Dok. Pribadi)

Selain itu, terdapat aktivitas lain yang tidak kalah menarik yaitu gurat lontar/prasi. Aktivitas ini menuntut ketelitian dengan menyalin aksara jawa ke daun lontar dan menggoresnya dengan pemes (pisau kecil/cutter) dan diakhiri dengan melapisi menggunakan kemiri bakar. Selain memberikan warna, lapisan Kemiri berfungsi sebagai pengawet sehingga hasil guratan dapat terbaca dengan baik. Selain melatih kesabaran, menulis gurat lontar juga mengasah kepekaan batin, dan juga menjadi kontemplasi  terhadap keindahan budaya yang sudah mengakar dalam budaya leluhur sejak zaman dahulu.

Jika ditarik benang merah maka Museum Pakuwon tidak sekedar memberikan pengalaman tetapi juga pemahaman bahwa budaya Jawa sarat dengan nilai dan filosofi dalam kehidupannya. Didukung dengan keindahan lingkungan dan konsep wisata Yoga turut melengkapi bahwa Desa Wisata Sidorejo cocok sebagai salah satu bucket list selanjutnya.

Kroscek Informasi, Seberapa Pentingkah?

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan berbagai pemberitaan media yang cukup memantik emosi. Di kancah internasional kita dihadapkan pada pemberitaan tarif impor dan dampaknya bagi perekonomian dunia. Di level negara berbagai pemberitaan mulai dari arus mudik lebaran 2025 yang sudah mulai kadaluarsa, berpulangnya artis nasional Titik Puspa, perselingkuhan, kondisi perekonomian dengan segala dinamikanya menjadi santapan pagi yang sedikit riuh untuk dicerna.

                Sejatinya setiap hari kita digempur informasi yang tidak mungkin lagi dapat kita hentikan. Berbagai informasi yang masuk ini tentunya baik secara psikologis, sosial, maupun emosional akan berdampak. Terlebih gawai yang setiap hari kita pegang tampaknya sangat akrab dan setia memanjakan dengan berbagai jenis berita.

                Lalu? Seberapa kuat saat ini kita yang memproklamirkan diri sebagai makhluk yang paling serba bisa dan paling sempurna dapat memiiliki filter yang kuat terhadap berbagai informasi yang masuk di sekeliling kita? Sangat mungkin, kitapun menjadi bagian dari cerita yang sedang terjadi di sekitar kita.

                Berbagai informasi yang beredar di sekitar kita sama halnya seperti traffic light yang selalu berpendar tanpa henti. Jika dilihat sebagai objek mikro sebagai penerima informasi sudah selayaknya kita memiliki penapis dari setiap informasi yang masuk sehingga tidak mudah memberikan justifikasi tanpa didukung bukti yang konkret.

                Beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain dengan tidak langsung percaya dengan informasi yang beredar dengan mengecek terlebih dahulu sumber referensinya. Selain itu, untuk mengetahui keabsahan informasi dapat pula dikonfirmasikan dengan berbagai media lain yang menarasikan hal serupa. Apakah relevan? Apakah ada indikasi buzzer? Apakah memberikan dampak? dan seterusnya. Upaya inipun tentunya harus disertai dengan keyakinan pada kebenaran informasi dan nilai integritas diri. Jangan sampai hanya karena viral, kebenaran informasi dinomorduakan. Demikianlah, sudah selayaknya kita jangan menjadi bagian dari perpanjangan lidah dari informasi yang kredibilitasnya dipertanyakan. Tetap tersenyum dan selamat berakhir pekan bersama keluarga.

Apa Saja Tren Wellness 2025?

Tren wellness dalam beberapa waktu terakhir tampaknya menunjukkan pola yang lebih mengutamakan kesehatan dan kulitas kehidupan manusia. Beberapa tren wellness tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Slow Living

Slow living sebuah konsep yang menekankan gaya hidup yang lebih sederhana dan santai. Dalam beberapa waktu terakhir konsep ini cukup popular di masyarakat. Sebut saja Adriana Tudorache, seorang Youtuber yang sering membagikan kegiatan sehari-harinya di sebuah pedesaan di Inggris. Lain lagi Indoora World yang tinggal di pedesaan Jerman dengan berbagai aktivitas kesehariannya, seperti memasak, berkebun, dan membuat dekorasi yang terlihat pada rumahnya yang bergaya vintage style. Di Indonesia seorang influencer bernama Velin sering membagikan aktivitas kehidupan dan keluarganya yang tinggal di pedesaan. Kehidupan di desa memberikan pengalaman hidup yang sederhana dan tenang.

Konsep slow living menjadi menarik bagi sebagian besar orang karena berantonim dengan ritme kehidupan saat ini yang serba glamor, cepat, ramai, dan penuh tekanan. Perbedaan ini menjadi daya tarik tersendiri yang pada akhirnya membantu seseorang dengan penuh kesadaran diri untuk menjalani kehidupannya lebih tenang, damai, dan bahagia.

 Selain itu, konsep slow living juga termasuk mengurangi ketergantungan pada teknologi melalui penerapan gaya hidup analog.  Kehidupan slow living membawa misi untuk kembali dalam kehidupan yang otentik dan jauh dari keramaian.

  • Sleep Tourism

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia merilis bahwa sleep tourism menjadi salah satu tipe liburan yang akan menjadi tren tahun 2025. Sleep tourism ini menjadi popular seiring dengan berkembangnya gaya hidup manusia yang padat dengan berbagai aktivitas pekerjaan. Pilihan wisata ini dapat memberikan kesempatan kepada tubuh untuk menjadi lebih rileks dan mendapatkan tidur berkualitas baik. Aktivitas sleep tourism cocok menjadi pilihan bagi orang-orang yang sibuk dan memiliki aktivitas padat.

  • Wellness Travel

Wellness travel merupakan perjalanan untuk mencapai tujuan keseimbangan berbagai aspek kehidupan seperti fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual. Perjalanan ini dapat direncanakan dengan berbagai kegiatan yang menarik sehingga memberikan pengalaman yang berharga bagi kesehatan jasmani maupun rohani.

  • Digital Detox

Gerakan digital detox mulai aktif dikampanyekan beberapa waktu terakhir. Penurunan penggunaan media sosial dan teknologi semakin gencar di tengah banyaknya kasus yang terjadi akibat kecanduan media sosial yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan maupun perilaku sosial. Digital detox sama halnya memberikan waktu bagi tubuh untuk tidak berfokus pada yang terjadi di dunia maya dan dapat berinteraksi dengan makhluk yang lain.

Dari sekian tren wellness ini, kira-kira mana yang cocok untukmu?

Geriatric Massage

Baru-baru ini, Getriatric Massage sering dibahas dalam berbagai platform digital. Getriatric Massage merupakan salah satu terpai pijat yang dikhususkan untuk lansia. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia ditetapkan bahwa umur lansia adalah yang memiliki usia 60 tahun ke atas.  Di sisi lain, batasan usia 60 tahun masih menyisakan polemik sendiri karena dianggap masih produktif.

Terlepas dari polemik tersebut, lansia merupakan proses alamiah yang dialami oleh setiap orang. Dalam fase tersebut terjadi degradasi fungsi organ-organ tubuh. Berkurangnya fungsi organ tubuh inilah yang nantinya menjadi poin penting bagi Getriatric Massage untuk memberikan dukungan yang berfokus pada mengurangi nyeri otot, meningkatkan fleksibilitas persendian, mengurangi stres, memberikan ketenangan, dan melancarkan sirkulasi darah.

Dengan kata lain, geriatric massage dapat disebut sebagai bagian yang mendukung pada upaya peningkatan kesehatan lansia maupun untuk kesehatan secara keseluruhan. Tentunya sebelum pemijatan dilakukan, pemeriksaan dokter menjadi protokoler yang wajib dilakukan agar tujuan massage yang dilakukan lebih optimal. (rd)

Referensi:

https://www.geriatri.id/artikel/2622/6-manfaat-utama-pijat-geriatrik-pada-lansia#:~:text=Pijat%20geriatrik%20adalah%20terapi%20yang,berusia%2060%20tahun%20ke%20atas.&text=Teknik%20yang%20digunakan%20dalam%20pijat,otot%2C%20dan%20meningkatkan%20fleksibilitas%20sendi (akses 4 Februari 2025)

Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

Manfaat Pilates Bagi Tubuh

Akhir-akhir ini peningkatan derajat kesehatan menjadi isu yang ramai dibahas. Tentunya hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor seperti peningkatan kesadaran terkait pentingnya menjaga kesehatan, perubahan gelombang informasi dari media, maupun berbagai alasan lain yang mendorong seseorang untuk menerapkan pola hidup sehat. Setiap individu memiliki tentunya memiliki pertimbangan masing-masing terkait bentuk peningkatan derajat kesehatan baik melalui berbagai latihan, memperbaiki asupan dan pola makan, maupun penerapan pola hidup yang sehat.

Kegiatan latihan fisik seringkali menjadi pilihan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih maka informasi semakin mudah diperoleh oleh masyarakat. Berbagai latihan fisik mulai dari senam, yoga, renang, lari, jalan kaki, pilates, dan sebagainya. Untuk poin terakhir terkait pilates ini akan semakin menarik untuk dibahas. Olah raga pilates sebenarnya bukan hal yang baru. Olah raga ini telah dikembangkan pada abad ke-20 oleh Joseph Pilates yang sekaligus nama olah raga ini diadopsi dari nama pencetusnya.

Menurut Wikipedia1 Pilates merupakan metode olah raga yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh. Pilates merupakan olahraga yang bertujuan untuk memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan, dan merelaksasi pikiran. Prinsip pilates adalah menyatukan pemahaman antara jiwa dan raga sehingga saling bekerja sama membantu menyegarkan tubuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk melatih harmonisasi tubuh dan pikiran, pilates melibatkan teknik teraturnya pernapasan, latihan keseimbangan, latihan mengontrol gerakan dan kekuatan otot, membentuk postur tubuh, dan melatih fokus konsentrasi.

Dalam perkembangannya, pilates menjadi pilihan banyak orang karena manfaatnya yang cukup banyak seperti di bawah ini2.

  1. Menguatkan otot inti tubuh
  2. Mengoreksi postur tubuh
  3. Mencegah dan mengurangi rasa sakit
  4. Meningkatkan fokus
  5. Meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh

Menilik dari manfaat yang begitu banyak, sudah selayaknya pilates dapat menjadi alternatif peningkatan derajat kesehatan. Terlebih gerakan pilates juga tergolong mudah untuk dilakukan bagi pemula. Hal inilah yang diinisiasi oleh Putri Kedaton dan Elasi Wellness pada 12 Januari 2025. Oleh karena itu, sudah saatnya nih sahabat beauty meneruskan semangat untuk meningkatkan derajat kesehatan tahun 2025 ini dengan pilates. Yuk, hidup sehat tanpa jeda!

(Rd)

Sumber:

1Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Pilates (diakses pada 15 Januari 2025)

2Hello Sehat https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/manfaat-pilates-adalah-sehat/ (diakses pada 15 Januari 2025)

Januari, Bagaimana Kabarmu Tahun ini?

Awal tahun seringkali menjadi momentum bagi sebagian orang untuk memulai berbagai rencana dan langkah baru. Banyak langkah strategis yang tentunya sudah dipersiapkan dengan matang bagi yang mengembangkan usaha ataupun berekspansi untuk bisnis lainnya. Bagi yang sedang menyelesaikan studi, tahun 2025 menggelarkan semakin banyak tantangan yang harus digenapi. Bagi para orang tua yang sedang mendampingi tumbuh kembang anak, masih banyak PR parenting yang juga menuntut untuk belajar tanpa henti.

Jika ditelisik lebih dalam, semua sedang berproses dengan perjuangannya masing-masing. Sejenak boleh kok kita mengambil napas dalam-dalam sebelum melanjutkan langkah. Boleh sejenak mengisi ruang dada kita dengan oksigen sebanyak-banyaknya. Sekejap mengatupkan kelopak mata dan membiarkan angin menerpa kita. Boleh pula meluruskan kaki yang selama ini terus tegak menopang. Semata, agar kita memiliki cukup kekuatan untuk mempersiapkan hal yang lebih hebat.

Bagaimana? Sudah siap melanjutkan?

Jika masih belum cukup, boleh sedikit kita bernostalgia dengan banyak hal manis yang sudah terjadi di 2024. Ternyata kita sudah sedemikian kuat menggenggam tangan untuk berbenah. Ternyata kita kuat kok melewati banyak tantangan yang saat itu terasa kok berat ya. Tapi lagi-lagi ternyata kita bisa melaluinya tanpa banyak drama. Hal-hal yang dulu memantik otak,”susah juga ya. Aku mampu tidak ya?” Ternyata?… bisa! Bahkan melaluinya tanpa koma. Boleh mengerjapkan mata dan merepetisi bahwa kita sudah kuat hingga sejauh ini.

Januari 2025 rapatkan langkah dan mengafirmasi bahwa kita mampu melangkah lebih lebar dengan jiwa yang lebih kuat. Semakin bersyukur atas segala hal yang telah terjadi. Tuhan sudah memberikan banyak kesempatan dan pembelajaran yang membuat bekal hidup kita semakin lengkap. Mari melanjutkan mimpi-mimpi selanjutnya dengan hati yang berbunga-bunga. (Rd)